Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo punya tiga jurus untuk menangani banjir
laten di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur. "Yaitu dibikin
kampung deret, dipindah ke rumah susun, atau upgrading kampung," kata
Jokowi saat mengunjungi warga Kampung Pulo, Selasa, 23 Oktober 2012.
Jokowi mengatakan pemerintah akan menyusun cetak biru dari ketiga konsep
tersebut untuk ditawarkan kepada masyarakat Kampung Pulo. Kemudian,
kata dia, masyarakatlah yang memutuskan mana yang terbaik. "Konsepnya
campuran dari atas ke bawah dan bawah ke atas," ujar dia.
Untuk itu, dia menambahkan, dibutuhkan komunikasi yang intensif antara
masyarakat dan pemerintah. Jokowi juga meminta agar warga diajarkan cara
mengelola ruang terbuka hijau.
Meski begitu, kata Jokowi, untuk merealisasi program ini, dibutuhkan
bantuan dana dan teknis penyusunan konsep dari Kementerian Pekerjaan
Umum. Kehadiran Jokowi dielu-elukan warga. Mereka berebut menyalami
mantan Wali Kota Surakarta itu. Bahkan puluhan anak-anak sengaja meminta
agar kepalanya dielus oleh orang nomor satu di Tanah Betawi itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Ery Basworo mengatakan lebar
Kali Ciliwung yang mengitari Kampung Pulo hanya 20-25 meter. Padahal
idealnya 30-35 meter. Akibatnya, wilayah itu sering kebanjiran saat
menerima air kiriman dari Bogor. "Sehingga perlu pelebaran dari Kali
Ciliwung," ujar Ery. Konsekuensinya, bakal ada beberapa rumah warga yang
dibebaskan untuk pelebaran kali. Itu artinya, akan ada rumah warga yang
direlokasi ke area lain.
http://forum.tribunnews.com/showthread.php?1675091-Tiga-Jurus-Jokowi-Atasi-Banjir-Kampung-Pulo
Tiga Jurus Jokowi Atasi Banjir Kampung Pulo
Posted by
blogger asik
at
00.14
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »