Ketua Umum Sakti (Serikat Kerakyatan Indonesia) Standarkiaa Latief
mengaku prihatin pada kondisi saat ini. Sebab setiap hari dijumpai
masyarakat sekarang bangun tidur yang mana air minum Aqua, dimana 74
persen sahamnya milik Danone perusahaan Perancis. Atau minum Teh
Sariwangi 100 persen saham milik Unilever Inggris. Dan semua bayi
mengkonsumsi susu SGM milik Sari Husada yang 82 persen sahamnya dikuasai
Numico Belanda.
Kiaa juga menyebutkan, masyarakat di Indonesia mandi dengan sabun Lux
dan pasta gigi Pepsodent produksi Unilever, Inggris. Untuk Sarapan,
berasnya beras impor dari Thailand (BULOG pun impor), Gulanya juga Impor
(Gulaku). Mau santai habis makan, rokoknya Sampoerna yang semua telah
tahu bawa rokok yang diproduksi di Surabaya itu 97 persen sahamnya milik
Philip Morris, Amerika.
“Keluar rumah naik motor atau mobil buatan Jepang, Cina, India, Eropa
tinggal pilih. Sampai kantor nyalain AC buatan Jepang, Korea, Cina.
Pakai komputer, hp, operator Indosat, XL, Telkomsel semuanya milik
asing, Qatar, Singapura, Malaysia,” jelasnya Saat dihubungi LICOM
(06/11/12).
Mau belanja ? Ke Carrefour, punya Perancis. Kalo gitu ke Alfamart, 75 persen sahamnya juga punya Carrefour.
Bagaimana dengan Giant? Ini punya Dairy Farm International, Malaysia
yang juga Hero. Malam-malam iseng nongkrong ke Circle K dari Amerika.
Ambil uang di ATM BCA, Danamon, BII, Bank Niaga ah semuanya sudah milik
asing, walaupun namanya masih Indonesia.
Kiaa mengatakan, semua yang ada serba milik asing, sampai yang terkecil
pun bukan milik asli indonesia. “Mau bangun rumah pake semen Tiga Roda
Indocement sekarang 61,70 persen sahamnya milik Heidelberg Jerman,”
ujarnya.
http://forum.kompas.com/nasional/214047-sadarkah-indonesia-saat-ini-sedang-dijajah.html
Sadarkah Indonesia Saat Ini Sedang Dijajah?
Posted by
blogger asik
at
18.40
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »