Cho Won-hyuk berdiri di depan cermin kamar tidurnya dan memakaikan
gumpalan makeup kuning-coklat pada hidung, dagu, dahi, dan pipi sampai
kulitnya sempurna. Lalu dia pergi bekerja dengan pensil hitam,
meng-highlight alis sampai lebih tebal, lebih berani.
"Memiliki wajah bersih, rapi membuat Anda terlihat canggih dan
menciptakan sebuah image bahwa Anda bisa menangani diri dengan baik,"
kata mahasiswa 24 tahun. ''Penampilan Anda penting, jadi ketika saya
memakai riasan pada acara-acara khusus, itu membuat saya lebih percaya
diri."
Upaya Cho untuk merias wajah sempurna merupakan hal yang biasa di Korea
Selatan. Negara yang secara sosial konservatif, didominasi oleh
laki-laki, dengan wajib militer selama dua tahun, telah menjadi ibukota
makeup laki-laki di dunia.
Laki-laki Korea Selatan menghabiskan £ 305.600.000 ($ 495.500.000) pada
perawatan kulit tahun lalu, terhitung hampir 21 persen dari penjualan
global, menurut perusahaan riset pasar global Euromonitor International.
Hal itu menjadikan Korea pasar terbesar untuk perawatan kulit pria di
dunia, meskipun hanya ada sekitar 19 juta orang di Korea Selatan.
Amorepacific, perusahaan kosmetik terbesar Korea Selatan, memperkirakan
total penjualan kosmetik pria di Korea Selatan tahun ini akan bernilai
lebih dari £ 544.500.000 ($ 885.000.000).
Metamorfosis pria Korea Selatan dari macho hingga makeup selama dekade
terakhir atau lebih, sebagian besar dapat dijelaskan oleh persaingan
sengit untuk pekerjaan, kemajuan dan asmara dalam suatu masyarakat di
mana slogan populer mengatakan 'penampilan adalah kekuatan'.
Bukti dari arah baru maskulinitas pria Korea Selatan mudah ditemukan.
Dalam sebuah kafe Seoul ramai, dapat terlihat seorang wanita muda
mengambil lipstik dari tasnya dan dengan santai memakaikan ke bibir
pendamping laki-lakinya selagi mereka bicara. Pada bangunan apartemen
kelas atas, seorang penjaga keamanan laki-laki menjaga lobi dengan
memakai lapisan makeup. Korean Air menyelenggarakan kelas makeup sekali
setahun untuk pramugari laki-laki.
Pada tahun 2002, banyak orang yang tertarik kepada pahlawan tim sepak
bola Piala Dunia Korea Selatan, Ahn Jung-hwan, yang menjadi anggota
terkemuka unutk sesuatu yang disebut 'flower boy/laki-laki bunga' -
sebuah kelompok pria dengan wajah sangat tampan, berkulit mulus, bintang
olahraga modis dan selebriti yang sukses besar menjual kosmetik
laki-laki. Para pria mulai berusaha untuk terlihat seperti mereka,
dengan dorongan dari para wanita di sekitar mereka, dan lahirlah tren
tersebut. Satu dekade kemudian, iklan yang menampilkan selebriti pria
tampan, dengan make-up tebal merupakan bagian tak terhindarkan dari
pemandangan perkotaan.
http://forum.viva.co.id/aneh-dan-lucu/548052-pria-korea-paling-suka-bersolek-dari-pria-lain-di-dunia.html
Pria Korea Paling Suka Bersolek Dari Pria Lain Di Dunia
Posted by
blogger asik
at
10.50
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »