Jakarta Pencuri spesialis celana dalam dan bra perempuan berkeliaran di kawasan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Salah satu korbannya yakni Nury Sibli yang seluruh koleksi underwearnya raib. Sementara barang berharga lain seperti laptop dan kamera, tetap aman.
"Seluruh pakaian dalam saya dari celana dalam dan BH, diambil habis. Semua ada di dalam lemari rumah saya," kata Nury Sibli kepada detikcom, Selasa (23/10/2012).
Bukti si pencuri merupakan spesialis pakaian dalam wanita, kata Nury, tidak ada yang diambil si pencuri selain underwear tersebut. Padahal, imbuh Nury, di rumah yang berada di jalan Asofa Raya RT 04/01, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk tersebut berhasil didobrak paksa oleh si maling. Terdapat barang berharga lain seperti 3 laptop, 5 jam tangan dan seperangkat alat kamera yang nilainya mencapai Rp 100 juta, namun semua tidak diambil oleh si maling.
"Si maling sakit jiwa itu hanya mengambil 20 celana dalam dan BH saya. Paling mahal ada merek Victoria Secret. Ada 3 laptop, jam tangan dan kamera lengkap, dibiarkan saja. Dia hanya mengambil sebuah laptop milik keponakan saya," tandasnya.
Meski kerugian tidak terlampau banyak, Nury tetap melaporkan hal tersebut ke Polsek Kebon Jeruk. Di depan petugas kepolisian, Nury menceritakan kronologis pencurian unik tersebut.
"Kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB, Rabu (17/10). Kira-kira jam segitu karena di rumah saya dan tetangga sepi. Saya datang sore harinya, pintu sudah rusak didobrak. Bagian gagang kunci rusak. Jendela saya juga rusak," tukas perempuan yang masih melajang ini.
Kemudian si korban langsung menuju kamar yang juga sudah dibuka paksa. Ia menemukan seluruh pakaian dalamnya raib, sementara sebagian besar benda berharga lain masih utuh.
"Saya ingat-ingat, hari-hari sebelumnya pakaian dalam saya juga hilang di jemuran. Saya pikir kelupaan karena jumlahnya sedikit. Saya tanya ke tetangga saya, ternyata mengalami hal sama," ucap Nury.
Nury pun meminta kepolisian serius menyingkap maling berpelaku aneh tersebut. Meski secara material kerugian tidak besar, namun secara psikologis sangat mengganggu korban, seperti diakui Nury.
"Itu maling sakit jiwa. Polisi harus menemukan karena sangat mengganggu saya. Saya terganggu secara psikis, kok ada orang-orang seperti itu," pungkas Nury.
http://forum.detik.com/awas-maling-spesialis-pakaian-dalam-perempuan-berkeliaran-di-jakbar-t549244.html?df9911tpil