Selama puluhan tahun
mereka memindai langit, mencari tanda-tanda aktifitas alien. Namun,
usaha itu sia-sia. Hingga saat ini tidak berhasil mendapatkan bukti kuat
keberadaan kehidupan ekstraterresterial, di luar bumi.
Patah
arang, sebagian pengamat UFO di Inggris mencapai kesimpulan bahwa alien
mungkin memang tak ada. Menurut mereka, hasil mengecewakan itu bisa jadi
juga mengakhiri Ufologi -- studi tentang UFO dalam beberapa dekade
mendatang.
Lusinan kelompok yang memiliki ketertarikan sama pada
piring terbang dan pesawat-pesawat misterius yang tak teridentifikasi,
bubar. Karena makin berkurangnya ketertarikan. Mencermati fenomena itu,
minggu depan, sebuah organisasi penelitian UFO terkemuka di Inggris akan
mengadakan konferensi, untuk membahas apakah studi atau kajian soal UFO
masih punya masa depan.
Dave Wood ketua studi fenomena anomali
atau Association for the Scientific Study of Anomalous Phenomena (Assap)
mengatakan pertemuan tersebut digelar untuk membahas krisis dalam
subyek tersebut dan untuk memastikan apakah UFO adalah sesuatu yang
hanya berlaku di masa lalu. "Ada kemungkinan dalam 10 tahun, subyek ini
akan mati," kata dia, seperti dimuat Telegraph.
Kurangnya
bukti adalah masalah utama. "Para peneliti UFO akan mengatakan bahwa 98
persen laporan yang ada sangat mudah dijelaskan. Itu salah satu
kesimpulan bahwa mungkin tak ada apapun di luar sana. Hari-hari di mana
saksi mata melaporkan penampakan menarik, telah berakhir."
Apa
yang terjadi di Assap jadi contoh. Kasus menurun 96 persen sejak tahun
1988. Sementara kelompok yang terlibat dalam riset UFO menurun tajam
dari 100 di tahun 1990-an menjadi hanya sekitar 30. Termasuk yang
ditutup adalah British Flying Saucer Bureau, Northern UFO Network, dan
Northern Anomalies Research Organisation.
Tak hanya bukti yang
belum muncul, Wood mengakui, tak ada kasus baru yang menarik. Seperti
yang terjadi pada 1947 lalu, yakni insiden Roswell di mana pesawat
diduga UFO dikatakan mengalami kecelakaan di New Mexico. Juga insiden
Rendlesham pada 1980. Kini, orang-orang yang hadir di konferensi UFO,
orang-orang tak punya bahan baru, dan terpaksa membahas kasus-kasus
lama. "Ada kecenderungan studi UFO diarahkan ke teori konspirasi. Ini
sama sekali tak membantu."
Keyakinan para pencari UFO berkurang
terutama sejak Departemen Pertahanan memutuskan untuk tidak lagi
menginvestigasi soal penampakan UFO. Setelah menyatakan, tak ada bukti
"UFO" mengancam Inggris.
Bahkan saat orang-orang punya kamera pribadi, yang merekam penampakan aneh yang diduga kuat UFO, itu tak bisa dijadikan bukti. Alasan lain adalah Internet.
Namun, Nick Pope, ahli UFO yakin, masih ada masa depan bagi subyek UFO. Menurut dia, bukan berarti banyaknya bukti penampakan palsu atau lentera China yang dikira UFO akan menyingkirkan pokok bahasan itu. Ia yakin, mereka yang masih percaya akan menemukan buktinya. Kelak.