Menikah tidak menjadi target utama pria di Jepang saat ini. Bukan karena
tak menemukan pasangan yang tepat, tapi mereka memang memilih hidup
sendiri. Di Negeri Sakura sedang mewabah ''virus'' pernikahan berujung
perceraian. Satu di antara tiga pernikahan di sana berakhir dengan
perpisahan.
Mudah sekali menemukan pria yang hidup sendiri. Mereka tinggal di
apartemen berkamar satu, menyantap gyudon (nasi bercampur daging rebus)
setiap hari. Tren hidup sendiri itu mengikuti kecenderungan untuk
pensiun dini. Tahun 2012, angka pensiun dini meningkat hingga dua kali
lipat ketimbang tahun lalu.
Profesor Masahiro Yamada dari Universitas Chuo menyatakan, peradaban
modern di Jepang tidak lagi menginginkan "keluarga standar" (ada anak,
suami, dan istri). Menurut dia, banyak generasi yang lahir pada 1970-an
kini memilih tinggal sendiri.
Penyebab pilihan hidup melajang atau tak bisa menikah rata-rata soal
keuangan. Kebanyakan pria yang sendiri karena tak memiliki pendapatan
atau pekerjaan tetap. Mereka masih tinggal di rumah orang tua dan tidak
mampu independen secara keuangan.
Kecenderungan peningkatan lajang di Jepang juga mengubah beberapa
budaya. Peneliti senior dari Institut Penelitian NRI, Akio Doteuchi,
mengatakan, "Di Tokyo, rata-rata jumlah anggota di setiap keluarga turun
menjadi 1,99 individu,". Dengan kata lain, konsep keluarga di Jepang
yang dulu menganut komposisi suami pekerja, ibu rumah tangga, dan satu
atau dua anak, perlahan mulai sirna.
Efek yang membahayakan, kata Doteuchi, kecenderungan bunuh diri. Sebab,
dari 33 ribu kasus bunuh diri tiap tahun, jumlah pelaku berusia 60 tahun
mencapai 12 ribu. "Atau lebih dari sepertiga kasus," ujar dia.
Kecenderungan perceraian juga membuat lebarnya jurang keterasingan
sosial di Jepang.
Pengubahan struktur keluarga secara tidak langsung akan mempengaruhi
perekonomian. "Orang-orang tidak akan butuh mobil, bahkan akan lebih
sedikit lagi yang beli rumah," ujar konsultan bisnis yang enggan disebut
namanya. Jumlah penduduk yang menurun juga akan mengganggu jasa
pendidikan anak, yang sudah terlihat ada tren menurun.
http://forum.viva.co.id/internasional/612983-sedang-tren-di-jepang-lelaki-memilih-lajang.html
WOW Sedang Tren di Jepang, Lelaki Memilih Lajang
Posted by
blogger asik
at
03.05
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »