asikbos.blogspot.com - Seorang ilmuwan asal Inggris diduga memiliki anak hingga 600 orang
setelah mendirikan klinik kesuburan dan mengklaim donor sperma hanya
berasal dari orang-orang cerdas. Klinik kesuburan ini hanya
diperuntukkan bagi kalangan menengah ke atas.
Bertold Wiesner, pemilik sekaligus seorang pakar Biologi memasok sperma
kepada pasangan tak subur dari kalangan atas termasuk para kaum jetset
dunia dan beberapa pemimpin di dunia.
Barry Stevens asal Kanada, dan David Gollancz dari London adalah dua
pria yang merupakan anak biologis Wiesner. Keduanya lahir dengan cara
inseminasi buatan, di klinik yang mulai praktek pada awal 1940-an hingga
pertengahan 1960-an. Setelah ditelusuri, dua pertiga dari donor sperma
di klinik kesuburan ini berasal dari sumbangan Wiesner.
David Gollancz, salah seorang putra biologis Wiesner, memperkirakan
bahwa ayahnya menyumbang sperma 20 kali setahun. Berarti, ayahnya
memiliki anak biologis antara 300 hingga 600 orang.
Pria yang berprofesi sebagai pengacara ini mengetahui dirinya lahir dari
donor sperma pada usia 12 tahun, tetapi tidak pernah diberitahu siapa
ayah kandungnya. Setelah membuktikan melalui tes DNA, Gollancz lalu
mengontak 11 saudara tirinya, termasuk Barry Stevens, pembuat film
dokumenter. Dia mengakui perasaannya campur aduk mengetahui asal usul
keluarganya yang tak biasa.
"Ini agak tidak nyaman, karena inseminasi buatan hanya dikembangkan pada
skala industri untuk ternak. Saya tidak suka perasaan telah
'diternakkan'," katanya seperti dikutip Dailymail.
Tapi, melacak keberadaan saudara-saudaranya membuat pengalaman hidupnya
kian kaya, sekaligus menimbulkan frustasi. "Karena saya tahu ada saudara
saya di luar sana yang belum pernah bertemu dan saya tak mengenal
mereka. Rasanya ingin menyewa tempat yang besar dan mengundang mereka
semua."
Klinik Wiesner dan Barton, yang berbasis di Portland Place, London,
diyakini telah membantu kelahiran 1.500 bayi yang dikenal sebagai 'Brood
Barton'. Pasangan ini meminta kesediaan kolega keluarga untuk
menyediakan donor sperma, namun kekurangannya diyakini disediakan oleh
Wiesner sendiri.
Tes DNA pada 2007 terhadap 18 orang yang lahir dari inseminasi buatan di
klinik tersebut antara 1943 dan 1962 membuktikan, 12 orang atau dua
pertiga diantaranya adalah anak-anak biologis Wiesner.
Pada 1959 dalam sebuah forum inseminasi buatan Dr Barton mengatakan,
"Saya mencocokkan semua ras, warna kulit, dan semua donor berasal dari
sumber yang cerdas," katanya.
Dia menambahkan, "Saya tidak akan mengambil sperma dari seseorang
kecuali dia di atas rata-rata. Jika Anda ingin memiliki anak dengan
sengaja, Anda harus memiliki standar lebih tinggi dari biasanya."
Pria kelahiran Austria ini meninggal pada tahun 1972 di usia 70 tahun.
Istrinya, Mary Barton telah menghancurkan ribuan catatan medis bakal
anak. Berarti menghilangkan jejak-jejak riwayat keluarga dan hubungan
darah dari klinik tersebut. Barton meninggal 11 tahun lalu.
Dalam kampanyenya, Gollancz menuntut penghentian donor sperma
anonim."Saya ingin melihat akte kelahiran juga mengusung nama sang donor
sperma atau telur. Sebagian besar orangtua penerima donor tidak
memberitahu anak-anak mereka yang berarti mereka tidak akan pernah tahu
siapa ayah donor dan sejarah hidup mereka."
http://forum.viva.co.id/aneh-dan-lucu/332698-jadi-donor-sperma-pria-ini-punya-600-anak.html
WOW Jadi Donor Sperma, Pria Ini Punya 600 Anak
Posted by
blogger asik
at
01.25
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »