Penderitanya hanya orang Asia dengan rata-rata usia 50 tahun, tapi tidak menular lewat virus.
Sebuah penyakit misterius baru telah menyerang beberapa orang Asia, terutama di Thailand dan Taiwan.
Penyakit misterius ini kata para peneliti gejalanya seperti AIDS padahal penderitanya tidak terbukti kena infeksi HIV.
Anehnya, setelah terserang penyakit ini sistem kekebalan penderita
menjadi rusak sehingga tak mampu menangkis masuknya berbagai kuman atau
virus ke dalam tubuh layaknya orang sehat.
Seorang peneliti, Dr Sarah Browne dari National Institute of Allergy and
Infectious Diseases menyebut penyakit baru yang "benar-benar menarik"
itu merupakan sindrom imunodefisiensi 'dewasa awal'. Ini dikarenakan
penyakit misterius itu muncul saat orang-orang mendekati usia lansia,
yaitu rata-rata 50 tahun.
Hingga kini para peneliti mengaku belum mengetahui pemicunya dan bagaimana kondisi ini bisa terjadi.
Menurut laporan Browne yang diterbitkan Kamis (23/8) di The New England
Journal of Medicine, penyakit ini adalah jenis lain dari kondisi
defisiensi kekebalan yang tidak diwariskan dari orangtua dan terjadi
pada orang dewasa tapi tidak menyebar seperti halnya AIDS yang menyebar
lewat virus.
Pada penderita AIDS, lanjut dia, virus HIV menghancurkan T-cells yang
berfungsi sebagai kunci untuk melawan berbagai virus yang masuk ke
tubuh. Sedangkan pada penyakit misterius baru ini, penyakit tidak
memengaruhi T-cells tapi menyebabkan kerusakan lain.
Studi yang dilakukan Browne terhadap lebih dari 200 orang di Taiwan dan
Thailand mengungkapkan, bahwa sebagian besar penderita penyakit ini
membuat substansi yang disebut autoantibodi dalam tubuhnya.
Autoantibodi ini berfungsi untuk menghambat interferon-gamma, sebuah
sinyal kimiawi yang membantu membersihkan berbagai infeksi yang terjadi
di dalam tubuh.
Penggunaan antibiotik untuk mengatasi penyakit ini juga dianggap tak
selalu efektif sehingga banyak dokter yang mencoba berbagai pendekatan,
termasuk menggunakan obat kanker yang membantu menekan produksi antibodi
tersebut.
Para peneliti mengungkapkan, beberapa pasien memang tidak menunjukkan
penambahan gejala, tapi sistem kekebalan tubuhnya mengalami cacat
kronis.
Kasus ini kali pertama muncul pada tahun 2004, dan dokter telah
mengembangkan metode untuk infeksi jinak, namun jumlah yang tidak
diketahui telah meninggal akibat penyakit tersebut.
Dari hasil penelitiannya itu para peneliti menyimpulkan, bahwa faktor
genetik dan lingkungan berkontribusi terhadap penyakit, karena semua
pasien sejauh ini telah Asia atau lahir di Asia.
http://forum.viva.co.id/internasional/567699-penyakit-misterius-mirip-aids-intai-orang-asia.html
Waspadalah Penyakit Misterius Mirip AIDS Intai Orang Asia
Posted by
blogger asik
at
02.30
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »