Carlos Rafael tak menyangka ia dan krunya menjala ikan tuna raksasa itu. Namun sayang, saat mereka kembali, ikan tersebut disita dinas perikanan setempat. Alasannya, nelayan hanya diizinkan menangkap tuna dengan alat pancing.
Dalam sebuah wawancara, Rafael menyangkap klaim National Oceanic and Atmospheric Administration (NIAA), yang menyatakan ikan itu berasal dari dasar Atlantik.
“Mereka tak menangkapnya dari dasar laut. Mungkin di tengah perairan saat ikannya keluar dan dipancing ke jala. Hal seperti ini amat jarang terjadi,” demikian NOAA. Di Amerika Serikat (AS), memerlukan sebuah izin khusus untuk memancing ikan tuna.
Yang jelas, bukan hanya harga diri Rafael yang tercoreng. Baru-baru ini, seekor tuna seberat 342 kg terjual US$396 ribu. Meski begitu, NOAA melarang nelayan mengambil uang tersebut.
http://forum.viva.co.id/aneh-dan-lucu/234572-pria-tangkap-ikan-tuna-raksasa-seberat-400-kg.html