Sejak Egypt Air terbang pertama kali pada 1932, tak ada satu pun
pramugari yang berjilbab. Sekarang, mereka mulai mengenakan jilbab
seperti wanita Mesir pada umumnya untuk lebih mencerminkan negara Islam.
Demikian dikutip dari Detik News.
Pramugari Egypt Air pertama yang mengenakan jilbab terbang dari Kairo
menuju Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (10/11) lalu. Hal ini cukup
revolusioner, mengingat Egypt Air tak pernah punya pramugari berjilbab
sejak beroperasi tahun 1932.
Saat Presiden Husni Mubarak berkuasa sampai awal 2011 lalu, jilbab
adalah tabu bagi wanita yang bekerja di beberapa institusi seperti
televisi dan maskapai nasional. Tapi setelah dipilihnya Presiden
Muhammad Mursi pada Juni 2012, para wanita di kedua institusi tersebut
sedikit demi sedikit mulai mengenakan jilbab. Seperti para wanita lain
di Mesir, yang mayoritas menganut agama Islam.
Dilansir dari Sydney Morning Herald, Senin (12/11/2012), pihak Egypt Air
membolehkan para pramugari mereka untuk mengenakan jilbab. Pihak Egypt
Air juga telah mengontrak perusahaan asing untuk mendesain jilbab dan
topi pramugari untuk para pekerja mereka. Ada sekitar 250 pramugari yang
ingin mengenakan jilbab, dari 900 perempuan yang bekerja di Egypt Air.
Bulan September lalu, seorang penyiar wanita menjadi yang pertama kali
mengenakan jilbab di stasiun televisi nasional. Jilbab itu menutupi
rambut dan lehernya. Nah, kita tunggu saja seluruh pramugari Egypt Air
mengenakan jilbab.
http://forum.viva.co.id/internasional/587973-pertama-kali-sejak-1932-pramugari-egypt-air-boleh-berjilbab.html
Pertama Kali Sejak 1932, Pramugari Egypt Air Boleh Berjilbab
Posted by
blogger asik
at
02.42
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »