Ada banyak alasan mengapa nama seseorang
terukir dalam sejarah. Penyebabnya bisa saja prestasi, kebaikan, kejahatan,
atau skandal. Mereka akan dikenang dalam waktu lama, bahkan selamanya.
Sejumlah wanita cantik ini akan selalu
dikenang dalam sejarah manusia, sebagian diantaranya karena skandal yang ia
timbulkan.
Berikut beberapa wanita cantik paling
terkenal dalam sejarah, seperti dikutip dari All Women Talk.
1. Cleopatra
Jika hidup di masa kini, Ratu Cleopatra
mungkin akan selalu menghiasi halaman utama berita gosip. Ratu Mesir ini
menjatuhkan raja gagah perkasa, Julius Caesar karena perselingkuhannya dengan
Marc Anthony.
Dia juga mengklaim dirinya merupakan
reinkarnasi Dewi Isis, menggunakan susu untuk mandi dan bunuh diri lewat
patukan ular berbisa.
2. Lady Godiva
Wanita cantik ini berjuang untuk kepentingan rakyat tertindas
Coventry, Inggris tengah yang tertindas akibat pajak yang terus dinaikkan
suaminya sendiri.
Sang suami pun berjanji tidak akan
menaikkan pajak jika Lady Godiva tampil di hadapan umum tanpa balutan busana,
hal yang sangat tabu dilakukan pada awal abad ke-11.
Sang baron tak pernah menyangka istrinya
bakal menyanggupi hal ini. Ia lalu memerintahkan rakyatnya menutup pintu dan
jendela agar tak ada seorang pun yang menyaksikan istrinya bugil.
Seorang pria, bernama Tom mengabaikan
perintah ini dan mengintip istri sang Baron. Dari peristiwa inilah lahir
ungkapan ‘Tom si Pengintip’. Sebagai hukuman kedua mata Tom dibutakan.
3. Lucrezia Borgia
Dia merupakan putri
tidak sah dari seorang pria yang kemudian diangkat menjadi Paus Alexander VI.
Sang Paus dicurigai melakukan hubungan seksual sedarah atau incest, memiliki
dua istri (bigami) serta memiliki setidaknya seorang anak tidak sah melalui
hubungan zina. Ia juga ditengarai terlibat pembunuhan, dan intrik politik.
Gadis ini merupakan korban dari sebuah
keluarga yang paling terkenal dalam sejarah.
4. Joan of ArcIa
Sosok prajurit wanita visioner dari abad ke-15. Mengaku
mendapat ilham dari Tuhan, Joan memimpin pasukan Prancis dan memenangkan
pertempuran atas pasukan Inggris, termasuk menerobos pengepungan di Orleans.
Walaupun berhasil mengamankan penobatan
Charles VII, tapi ia tak dapat menyingkirkan pasukan Inggris dari Prancis.
Pengadilan Ecclesiastical Inggris menuduhnya bersalah karena bidah
dan membakarnya di tiang gantungan.
Dua puluh lima tahun kemudian, keyakinan
ini ditumbangkan oleh Paus Callixtus III. Pada 1920, hampir 500 tahun kemudian,
Joan of Arc dikanonisasi sebagai Santo Pelindung Perancis.
5. Monica Lewinsky
Skandal seksnya dengan presiden Amerika
Serikat Bill Clinton pada 1998 terjadi saat usianya masih sangat muda. Kala
berhubungan dengan orang nomor satu di Amerika Serikat, Lewinsky baru berusia
22 tahun. Skandal seks inilah yang mempengaruhi pelengseran Clinton pada 1998.
6. Bonnie Parker
Tak
ada yang menyangka sosok gadis seksi dan centil ini menewaskan 11 orang bersama
kekasihnya, Clyde Barrow dalam kejahatan maraton selama tiga tahun.
Hidup keduanya berakhir saat dia dan
Barrow ditembak mati aparat penegak hukum Louisiana pada tahun 1934. Meskipun
aksi merampok toko dan bank sangat mengerikan di era depresi 1930-an, pasangan
ini menjadi pahlawan berkat daya tarik seks yang dimiliki Parker.
7. Imelda Marcos
Istri
Ferdinand Marcos, mantan Presiden Filipina yang digulingkan dalam kudeta yang
dikenal sebagai Revolusi Kekuatan Rakyat yang dipimpin oleh Cory Aquino.
Keluarga Marcos terpaksa melarikan diri
di tengah kudeta saat memimpin rezim korup dan despotik oleh Darurat Militer
sejak 1965. Imelda terkenal dengan koleksi 2700 pasang sepatu dan perhiasan
yang merupakan simbol pemborosan era Marcos. Saat ini, semua sepatu dan
perhiasan itu ada di museum.
8. Jiang Qing
Qing adalah
istri Mao Tse Tung. Menjabat sebagai Wakil Pemimpin Partai Komunis Cina yang
memimpin Revolusi Kebudayaan. Selama sepuluh tahun pemerintahan keduanya,
banyak pembunuhan terhadap warga termasuk pemusnahan barang antik, artefak,
bangunan, buku dan lukisan.
Aktivitas pendidikan dan intelektual
diberangus. Kaum cendekia dan profesional dianiaya, disiksa, dibunuh atau
dikirim ke penjara. Kebebasan sipil dan hak azasi manusia digantikan dengan
hukum Mao.
Sejarawan percaya, sekitar 3 juta orang
meninggal akibat Revolusi Kebudayaan yang ikut dia cetuskan