Rudal Yakhont/P-800/Brahmos merupakan rudal buatan rusia yang hanya
digunakan oleh 3 Negara saja di dunia ini.yaitu Rusia,Indonesia dan
India.di India rudal ini dinamakan Brahmos,karena India sendiri
mendapatkan lisensi untuk membuat rudal ini di India.rudal yang
memiliki jarak tembak 300KM dengan kecepatan 2,5 Mach atau 2 Kali Lebih
kecepatan suara.rudal ini dapat ditembakkan di lewat Darat,Laut(Kapal
Perang) dan Pesawat Tempur.namun rudal ini lebih condong diluncurkan
lewat Kapal Perang ataupun di Darat.karena rudal in sangat berat dan
terbilang besar sehingga kurang cocok jika diluncurkan di pesawat
tempur. Indonesia memiliki rudal ini sejak tahun 2007 dan bulan kemarin
diadakan Uji Coba Rudal Yakhont di Selat Sunda dengan sasaran nya KRI
Teluk Bayur yang sudah dihapuskan dari kekuatan TNI-AL.
tidak dijelaskan berapa rudal yang dimiliki indonesia saat ini,namun jika dilihat dari perhitungan matematis bahwa rudal ini telah dipasang di 4 KRI di indonesia dan kedepan nya akan bertambah,dan setiap KRI dipasang 4 Rudal Yakhont. untuk kawasan Asean saat ini Rudal Yakhont yang dimiliki Indonesia lah yang sangat canggih di Asean untuk kelas rudal permukaan-permukaan dan permukaan-daratan.
tidak dijelaskan berapa rudal yang dimiliki indonesia saat ini,namun jika dilihat dari perhitungan matematis bahwa rudal ini telah dipasang di 4 KRI di indonesia dan kedepan nya akan bertambah,dan setiap KRI dipasang 4 Rudal Yakhont. untuk kawasan Asean saat ini Rudal Yakhont yang dimiliki Indonesia lah yang sangat canggih di Asean untuk kelas rudal permukaan-permukaan dan permukaan-daratan.
Untuk
pertama kalinya pada hari Rabu, 20 April 2011, sebuah rudal Yakhont
berhasil di ujicoba tembak oleh TNI AL di perairan selat sunda (Samudera
Hindia). Lewat ujicoba ini akhirnya ditehaui penempatan Yakhont, yakni
di jenis frigat TNI AL kelas Van Speijk buatan Belanda. Saat ujicoba
20 April, Yakhont diluncurkan dari KRI Oswal Siahaan (354). Dalam
ujicoba, sasaran tembak Yakhont berada di lintas cakrawala, yakni
menghantam target dengan jarak 135 mil laut atau sekitar 250 km. Target
Yakhont adalah eks KRI Teluk Bayur (502), sebuah LST (landing ship
tank) keluaran tahun 1942 yang dibuat di Amerika Serikat. untuk kawasan
Asean saat ini Rudal Yakhont yang dimiliki indonesia lah yang sangat
canggih di Asean untuk kelas rudal permukaan-permukaan dan
permukaan-daratan.
Menurut informasi dari situs Kementrian Pertahanan RI, saat ini 16 KRI sudah dipasang rudal Yakhont, yaitu enam pada kapal jenis frigat dan 10 di kapal perang Korvet. Masing-masing frigat dipasang delapan unit Yakhont sedangkan Korvet sebanyak empat unit. Pemasangan dilakukan sepenuhnya oleh PT PAL Surabaya.
Spesifikasi Yakhont
Negara Pembuat : Rusia
Pabrikan : Beriev
Jangkauan Tembak : 300 Km pada manuver jelajah tinggi
120 Km pada menuver jelajah rendah
Kecepatan : 2 – 2,5 Mach
Ketinggian Terbang : 5 – 15 meter (fase terakhir sebelum mengenai target)
Berat Bahan Peledak : 200 Kg
Pengarah Navigasi : aktif pasif radar seeker head
Jangkauan Tembak Minimum : 50 Km
Propulsi : solid propellant booster stage dan liquid propellant ramjet sustainre motor
Media Peluncuran : dari bawah air, kapal permukaan dan dari daratan
Berat : Rudal 3,000 Kg
Rudal plus kontainer 3,900 Kg
![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ_JLym-ezuEHkBULt06GY5SLR6RhPVC9KpVWkRPyn5L6Ku60-8C3lA2k9E5_bLH7X1AgXzpTFBZpNfp7aCAswRAbwXwSAUf1utuKRcH90Y4b3ANL9zgyQ2Dn0Wlzz7_A7lzjCTNtYDU0/s1600/0204.jpg)
![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPt5145LLIFlhA0ATR8aZtXSTd3YcfzFeUlcCpE8kMkfm6XTp1cplgh7OoGCyDFABZL46hJ5yPM8R1DNz45OdBnkfXKXEmyVMDmmLMtuJ0gNpqxPNuqDY_msy8ujwxIydAYMAba45s2ps/s320/109479_ujicoba-penembakan-rudal-yakhont-dari-kri-oswald-siahaan-354.jpg)
![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUVYNdywJl_IOPoBscRQryGuzflevqzjmFrdu3kzGmKG27iAbZBkk_mSDKrAvHS0Znu67DqnuCzEwPc-pjmMhejrP8UD-tF2Mq1TyNhP4LQmV049u5xZPQNIU8c-ROcHhI37zHHP9wfaE/s1600/bastionestacionario11cz.jpg)
![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEce1qbrjXp0j2RTToVyb9PKKxS-s_ex3vn1Gqf2HwGyCjIfn0J0cnpCa7TzwFEbwf6EbuihirOtgpkuEjNEnHDyTggJoJqqH0QNAVYdH-no8E_aptJAeUdkAYg07tlW4sDFRizhx4Nqo/s1600/pib-brahmos-h260120036-s.jpg)
![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8rwiRnJFIHOqAEHsKnDA00pdyG1wok7tp9LETzJ4q8lYbTXWIs5u26fM-XOiqDuE0_svidfGDyfP_klZ5reen3bjSN0GcAKmBxWLlIeTGpGqBzWg6RDyllnPd4MAbBRNpX5A32fNam-I/s1600/rudalyakhont160411-7.jpg)
Menurut informasi dari situs Kementrian Pertahanan RI, saat ini 16 KRI sudah dipasang rudal Yakhont, yaitu enam pada kapal jenis frigat dan 10 di kapal perang Korvet. Masing-masing frigat dipasang delapan unit Yakhont sedangkan Korvet sebanyak empat unit. Pemasangan dilakukan sepenuhnya oleh PT PAL Surabaya.
Spesifikasi Yakhont
Negara Pembuat : Rusia
Pabrikan : Beriev
Jangkauan Tembak : 300 Km pada manuver jelajah tinggi
120 Km pada menuver jelajah rendah
Kecepatan : 2 – 2,5 Mach
Ketinggian Terbang : 5 – 15 meter (fase terakhir sebelum mengenai target)
Berat Bahan Peledak : 200 Kg
Pengarah Navigasi : aktif pasif radar seeker head
Jangkauan Tembak Minimum : 50 Km
Propulsi : solid propellant booster stage dan liquid propellant ramjet sustainre motor
Media Peluncuran : dari bawah air, kapal permukaan dan dari daratan
Berat : Rudal 3,000 Kg
Rudal plus kontainer 3,900 Kg
![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ_JLym-ezuEHkBULt06GY5SLR6RhPVC9KpVWkRPyn5L6Ku60-8C3lA2k9E5_bLH7X1AgXzpTFBZpNfp7aCAswRAbwXwSAUf1utuKRcH90Y4b3ANL9zgyQ2Dn0Wlzz7_A7lzjCTNtYDU0/s1600/0204.jpg)
![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPt5145LLIFlhA0ATR8aZtXSTd3YcfzFeUlcCpE8kMkfm6XTp1cplgh7OoGCyDFABZL46hJ5yPM8R1DNz45OdBnkfXKXEmyVMDmmLMtuJ0gNpqxPNuqDY_msy8ujwxIydAYMAba45s2ps/s320/109479_ujicoba-penembakan-rudal-yakhont-dari-kri-oswald-siahaan-354.jpg)
![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUVYNdywJl_IOPoBscRQryGuzflevqzjmFrdu3kzGmKG27iAbZBkk_mSDKrAvHS0Znu67DqnuCzEwPc-pjmMhejrP8UD-tF2Mq1TyNhP4LQmV049u5xZPQNIU8c-ROcHhI37zHHP9wfaE/s1600/bastionestacionario11cz.jpg)
![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEce1qbrjXp0j2RTToVyb9PKKxS-s_ex3vn1Gqf2HwGyCjIfn0J0cnpCa7TzwFEbwf6EbuihirOtgpkuEjNEnHDyTggJoJqqH0QNAVYdH-no8E_aptJAeUdkAYg07tlW4sDFRizhx4Nqo/s1600/pib-brahmos-h260120036-s.jpg)
![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8rwiRnJFIHOqAEHsKnDA00pdyG1wok7tp9LETzJ4q8lYbTXWIs5u26fM-XOiqDuE0_svidfGDyfP_klZ5reen3bjSN0GcAKmBxWLlIeTGpGqBzWg6RDyllnPd4MAbBRNpX5A32fNam-I/s1600/rudalyakhont160411-7.jpg)
![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFCawBu7Q-OV8CpaPvMHx4MZPgZ34qismwBEydTL2wRtQ6qBKDt8E0auAEs4Rx8nbLmCvg-TKmy9A3tTJCkOa-ZNpB8BDqXZ_MZ6rWuleI68I2wZKC4z0ny53R1XIo_kPFbPz64YGTkBU/s1600/yakhont-bastion-tel-mzkt-7930-1s.jpg)
http://indocsdotnet.blogspot.com/2012/08/inilah-senjata-yang-hanya-digunakan.html