Dar es Salaam -Tikus merupakan musuh nomor satu di rumah kita. Tapi di
Afrika, tikus menjelma jadi sosok pahlawan yang menyelamatkan banyak
nyawa.
APOPO, lembaga swadaya asal Belanda, melatih tikus-tikus muda untuk
mendeteksi ranjau. Di negara yang baru dilanda perang saudara seperti
Mozambik, sisa ranjau, yang tersebar di pemukiman, menjadi pembunuh
nomor satu.
Tikus mulai dilatih saat berumur empat pekan. Menurut pelatih Abdullah
Mchomvu, latihan pertama adalah membiasakan mahluk mungil itu berada di
tengah manusia. "Latihan dilanjutkan dengan mengasosiasikan bunyi klik
dengan makanan," katanya.
Tikus diajari untuk mengenali Trinitrotoluene alias TNT, bahan peledak
yang digunakan pada ranjau. "Jika berhasil mengendus TNT, akan klik akan
dibunyikan dan dia diberi secuil pisang," ujar Mchomvu. Setelah latihan
sembilan bulan, seekor tikus akan mengasosikan TNT dan bunyi klik
dengan makanan.
"Ini bukan pekerjaan mudah," katanya. Mchomvu mengaku sering frustasi
dalam melatih hewan pengerat ini. "Namun saya harus sabar, karena
pekerjaan ini untuk menyelamatkan nyawa banyak orang," ujarnya.
Melatih tikus dianggap jauh lebih efektif ketimbang menggunakan tenaga
manusia. Dua petugas, dengan mesin detektor, butuh sehari penuh untuk
mensterilkan area 200 meter persegi. "Dua tikus hanya butuh dua jam,"
kata Mchomvu.
Ketua APOPO Bart Weetjens mengatakan tikus-tikus pahlawan itu telah
membersihkan hampir dua juta meter persegi di Mozambik dari ranjau.
Namun dia mengakui tikus memiliki masalah pencitraan, dengan pandangan
sebagai binatang jorok. "Padahal tikus mahluk yang mudah bergaul dan
pintar," ujarnya.
Sembari menjalankan pelatihan tikus, lembaganya juga melansir kampanye
adopsi tikus. Selain untuk mencium ranjau, Weetjens juga menyediakan
pelatihan tikus untuk mencium narkotika dan pencarian korban bencana
alam.
http://forum.viva.co.id/aneh-dan-lucu/50362-tikus-dilatih-cari-ranjau.html
Unik Banget Para Tikus Dilatih Cari Ranjau
Posted by
blogger asik
at
08.30
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »