Polisi menangkap seorang laki-laki warga Arizona, AS karena membuat film
tentang teroris yang berkeliaran di jalan hanya untuk menguji kecepatan
respon polisi.
Michael David Turley (39) ditangkap pada Senin (25/9) lalu. Dalam video
buatannya dia merekam keponakannya yang berusia 16 tahun berjalan-jalan
di jalanan kota sambil membawa peluncur granat palsu dan berdandan ala
teroris dengan menggunakan penutup wajah.
Narator dalam film itu mengatakan aksi ini bertujuan untuk mengetahui
seberapa cepat reaksi polisi menghadapi keadaan semacam ini. Si pembuat
film mengatakan polisi membutuhkan waktu 15 menit untuk merespon.
Video amatir yang dibuat delapan hari setelah tragedi penembakan saat
pemutaran perdana film Batman itu diunggah ke YouTube. Di situs itu film
tersebut diberi judul "Dark Knight Shooting Response, Rocket Launcher
Police Test."
Setelah ditahan Turley didakwa melakukan aksi yang menyerupai tindakan
terorisme, melakukan hal berbahaya, berkontribusi terhadap pidana ringan
yang melibatkan simulasi bahan peledak.
Dia dibebaskan dari tahanan dengan jaminan 5.000 dolar AS atau sekitar
Rp 45 juta. Namun jika di pengadilan dia terbukti bersalah maka Turley
terancam hukuman 45 bulan penjara.
"Kami menganggap hal semacam ini sangat serius. Perbuatannya sama sekali
tidak lucu," kata juru bicara kepolisian Phoenix, James Holmes.
Polisi mengatakan tiba di lokasi di mana keponakan Turley 'berakting'
dalam waktu tiga menit setelah menerima banyak panggilan dari masyarakat
yang melihat seseorang mengacung-acungkan senjata.
Holmes mengatakan polisi tidak menahan keponakan Turley yang berusia 16 tahun itu.
"Video itu menjelaskan kepada kami apa yang ingin dilakukan Turley. Dia
menciptakan teroris khayalan berdasarkan pemikirannya sendiri," tambah
Holmes.
Nampaknya Turley kini bisa belajar bahwa bercanda pun ada batasnya.
http://forum.viva.co.id/aneh-dan-lucu/542870-pria-buat-video-teroris.html