TAIWAN, - Bentuknya sekilas seperti topi biasa, namun dengan tambahan
sensor dan perangkat elektronika khusus, topi tersebut dapat memantau
aktivitas otak pemakainya. Ia akan menganalisis sinyal
electroencephalogram (EEG) yang dipancarkan otak dan dapat menyimpulkan
apabila pemakainya mengantuk atau menginginkan sesuatu.
Topi tersebut memang dirancang untuk membantu pemakainya mengetahui
hal-hal di luar kesadarannya. Hal tersebut mungkin sangat membantu saat
kita sedang melakukan pekerjaan berisiko besar atau butuh konsentrasi
penuh, misalnya saat mengendarai mobil.
Di masa lalu sistem pemantau sinyal biologi membutuhkan kabel dan
rangkaian yang ruwet. Selain itu, dibutuhkan gel sebagai media pengantar
antara sensor dan kulit. Namun, dengan kejauan teknologi saat ini, gel
tak lagi dibutuhkan. Hanya perlu jarak minimum agar sensor dapat membaca
sinyal yang diapncarkan otak.
Tim riset dari Taiwan sengaja merancang sistem pemantau sinyal biologis
seperti ini menggunakan topi agar mudah dipakai dan nyaman. Rangkaian
elektronikanya juga dibuat kecil dan ringkas. Selain itu, data-data
pengukuran dipancarkan secara otomatis ke komputer secara nirkabel.
Hasil analisis dilakukan realtime sehingga dapat diketahui langsung
sesuai kebutuhannya.
"Ini dapat digunakan pada bermacam aplikasi. Kami baru menggunakannya
sebagai sistem peringatan mengantuk untuk pengendara," ujar Li-Wei Ko
dari Universitas Chiao-Tung, Taiwan, yang melaporkan hasil penelitian
dalam IEEE Transactions on Biomedical Engineering edisi terbaru. Jadi,
dalam pengembangan alat ini mereka tidak mengembangkan dan melakukan uji
coba terhadap sistem EEG, namun juga mendesain sistem BCI (brain
computer interface) sebagai perangkat pemantau bergerak dan nirkabel.
Di permukaan topi terdapat lima elektroda kering dan satu elektroda di
belakang telinga kiri untuk menangkap sinyal EEG. Sinyal otak yang
diterima akan diteruskan ke komputer dengan bluetooth untuk jarak kurang
dari 10 meter sampai gelombang radio frekuensi tinggi untuk jarak
hingga 60 meter.
Dalam percobaan ini, komputer menggunakan prosesor dual core untuk
memproses data. Hasil analisis akan dipancarkan kembali ke perangkat
penerima di topi dan ditampilkan secara realtime di layar perangkat
genggam atau dikonversi dalam bentuk alarm.
Untuk menguji keakuratan sistem mengukur kondisi mengantuk seseorang
telah dilakukan dua kali uji coba. Sukarelawan dihadapkan pada layar
game balapan mobil yang akan diubah-ubah posisi kemiringan jalannya
secara acak. Pemain yang menggunakan topi pengingat mengantuk itu
kemudian diminta mengembalikan mobil ke posisi aman setiap kali terjadi
perubahan. Hasilnya, 75 persen peringatan tepat.
http://forum.viva.co.id/aneh-dan-lucu/36562-periset-taiwan-bikin-topi-pembaca-pikiran.html
Hebat !! Periset Taiwan Bikin Topi Pembaca Pikiran
Posted by
blogger asik
at
08.14
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »