TAHUN 2012 ini, genap sudah 15 tahun usia acara infontainment di stasiun
televisi swasta Indonesia. Walau tidak sebanyak beberapa tahun yang
lalu yang jumlahnya memang benar-benar membludak hingga hampir ada di
setiap jam mulai dari Shubuh hingga malam menjelang dini hari, acara
infontainment masih tetap mempunyai rating acara yang tinggi. Artinya,
banyak pemirsanya, banyak yang menyukainya.
Selebritis (orang terkenal) memang selalu mempunyai daya tarik yang luar
biasa bagi kita, masyarakat biasa. Dan infotainmet dalam hal ini adalah
media yang tepat untuk memperkenalkannya kepada publik ramai.
Karakteristik infotainment seperti yang kita ketahui adalah meliput dan
mengorek semua kegiatan seorang pesohor. Mulai dari bagaimana seorang
artis bangun tidur, memelihara kuku, tentang anjing peliharaannya, atau
apa saja yang ada di mobilnya dan lain sebagainya yang benar-benar
sangat tidak penting!
Secara langsung dan tidak langsung, acara-acara infotainment itu
mengajak kita semua yang menontonnya untuk santai saja, tidak perlu tahu
urusan dunia yang lain yang begitu banyaknya. Dan seperti kita tahu
pula acara infotainment bisa tayang 5 sampai 7 kali dalam sehari dan
full selama satu minggu. Bayangkan, dalam seminggu kalau dihitung-itung,
bisa ada sekitar 35 acara infotainment. Jumlahyang sangat banyak!Jika
kita jumlahkan dari durasi penyangannya yang biasanya cuma setengah jam,
maka akan ada 18 jam yang disisihkan dalam seminggu untuk menonton
infotainment?
Dari segi pemberitaan, maaf saja infotainment juga tidak “waras”. Tidak
masuk logika. Cenderung mengada-ada dan memperbesar masalah. Jika ada
dua artis yang tengah bertikai, masuk infotainment, ditanggung urusannya
bukannya menjadi selesai, malah makin runyam. Kata mereka both sides
cover (liputan dua arah), tapi yang ada malah mirip adu domba. Tidak
heran jika artis-artis senang sekali berbicara yang tidak karuan di
infotainment.
Sesungguhnya artis-artis itu sendiri keliatan kosong-nya. Jika mereka
tengah berbicara, kata-katanya sering kali “ngasal” dan tidak berbobot.
Apa karena mereka artis hingga boleh ngomong begitu? Justru karena
mereka artis, jadi mereka tidak boleh bericara sembarangan.
Iwan Fals pernah dibuat meradang oleh infotainment karena kehidupan
rumah tangganya yang adem ayem diulik-ulik dan terus ditelisik. Nicky
Astria—penyanyi rock zaman dulu, juga pernah marah sekali karena
wartawan-wartawan infotainment memaksa-maksanya dalam sebuah perkara.
Artis memang sumber berita, tapi tetap saja mereka juga manusia yang
punya privasi yang layak dihormati. Walau sebenarnya banyak juga artis
yang setali tiga uang dengan infotainment. Artinya, artis-artis itu
benar-benar memanfaatkan infotainment sebagai ajang nampang.
Di bulan Ramadhan, kita tentu akan melihat infotainment “berbaju” agak
sopan. Artis-artis berlomba memakai baju muslim dan muslimah, melakukan
berbagai amal kegiatan, dan kehidupan spiritualnya ditayangkan
sedemikian rupa.
Lantas, apa acara-acara infotainment ini salah dan tidak layak ada?
Tentu tidak bijaksana juga jika memvonis begitu. Semua asal di laik
tempatnya, sesuai proporsinya, bakalan oke. Tapi walau bagaimanapun,
seorang muslim menghabiskan waktunya secara khusus untuk menonton
infotainment? Berarti bergunjing ghibah tujuh hari tujuh malam?
Sepertinya masih banyak hal penting lainnya di dunia ini.
http://forum.viva.co.id/sosial-dan-budaya/530840-ghibah-tujuh-hari-tujuh-malam.html
Ghibah Tujuh Hari Tujuh Malam
Posted by
blogger asik
at
19.10
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »