Seorang wanita membunuh suaminya yang kasar demi membela dirinya. Sang
istri mengetahui bahwa suaminya itu sebenarnya seorang wanita yang
mengenakan penis palsu.
Kisah asmara Angelo Heddington dan Elizabeth Rudavsky dari Kanada bak
angin puyuh. Pernikahannya penuh dengan penyiksaan usai keduanya
berkencan selama empat bulan. Kekerasan dalam rumah tangga keduanya
semakin meningkat.
Elizabeth menusuk Angelo (30) ketika diserang pada 2003. Saat itu,
paramedis menemukan penis palsu di balik pakaian Angelo dalam perjalanan
ke rumah sakit.
Wanita berusia 27 tahun itu mengatakan pada program Discovery
Investigasi kalau sejak pernikahannya, ia tidak pernah melihat apa-apa
karena semuanya gelap.
Selama tujuh bulan keduanya bersama, Angela tidak pernah 'telanjang'
saat kondisi terang jika berhubungan dengan Elizabeth. "Ia selalu
bersikeras berhubungan seks dalam kegelapan," begitu isi laporan
kepolisian seperti dikutip Dailymail, Kamis (6/12/2012).
Angelo, yang lahir bernama Angela, mengatakan kepada istrinya kalau
kekasih sebelumnya marah-marah dan membakar alat kelaminnya. "Saya tidak
pernah meragukannya," jelas Elizabeth.
Menurut sebuah buku 'Cruel and Unusual Idiots: Chronicles of Meanness
and Stupidity', mantan pacar Angela mengatakan kalau ia memiliki tangan
yang lembut tapi meludah seperti pria.
"Sepanjang waktu Anda berbicara dengannya, ia memasukkan tangannya ke dalam saku, bermain seperti ia seorang pria".
Pasangan itu bertemu ketika Angela tinggal sebuah peternakan di Glencoe.
Saat itu Elizabeth ke peternakan untuk menjual anjing. Itu terjadi tak
lama sebelum Angela mula memukul Elizabeth. Lebih dari tujuh bulan,
Angela terus memukul Elizbeth dan mengancamnya dengan senjata serta
memukulnya dengan pipa logam.
Pada tahap awal perikahan, Elizabeth mengaku kepada orang kalau dirinya
begitu bahagia dengan pernikahannya, meski matanya menghitam seperti
bekas dipukul.
Dan dari penyidikan, Elizabeth dipastikan membunuh suaminya karena ingin membela diri.
Angela mencintai laki-laki dan perempuan dan terlihat bisa
mengendalikannya serta bersikap kasar. Sebagai Angelo, Angela pernah
mengancam membunuh keluarga Elizabeth dan juga pernah memukulinya
sehingga paru-parunya rusak.
Saat malam pembunuhan itu, Elizabeth melepaskan diri dari cengkraman
Angelo dan berlari menuju pintu serta mengambil pisau daging. Ia menusuk
Angela di perutnya.
George Flikweert, dari Kepolisian Chatham-Kent, mengatakan "Kita semua
menemukan kasus pelecehan mengerikan terhadap anak-anak dan pasangan.
Tapi aku belum pernah melihat yang mengerikan".
Sedangkan Pengacara Elizabeth, Fletcher Dawson, menambahkan kalau
kliennya itu seolah-olah seorang tawanan perang. "Dan itu mirip dengan
sindrom Stockholm."
http://forum.viva.co.id/internasional/614538-istri-bunuh-suaminya-yang-pakai-penis-palsu.html
WOW Edan Istri Bunuh Suaminya yang Pakai Penis Palsu
Posted by
blogger asik
at
03.13
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »